Rabu, 26 Februari 2014

Membahagiakan, Memuliakan dan Memuaskan Anak-anak Yatim


PAHALA MEMBAHAGIAKAN ANAK YATIM DAN FAKIR MISKIN


                               مُبِينٍ إِمَامٍافِي وَكُلَّ شَيْءٍ أحْصَيْنَاهُ  ثَارَهُمْ إِنَّا نَحْنُ نُحْيِ الْمَوْتَىٰ و نَكْتُبُ مَا قَدَّمُووَآ  

Verily We shall give life to the dead, and We record that which they send before and that which they leave behind, and of all things have We taken account in a clear Book (of evidence).

Alloh akan menghidupkan orang-orang yang telah mati dan mencatat apa-apa yang telah mereka kerjakan serta bekas-bekas dari apa yang mereka kerjakan.
dan segala sesuatunya Alloh simpan dalam kitab induk yang nyata. (QS.36:12)

Anda beramal untuk anak yatim dan anak fakir miskin -Jelas BERPAHALA BESAR !
Si anak yatim dan anak fakir miskin menjadi anak sholeh.- Andapun akan mendapat pahala  dari    kesolehan mereka.

Dari amal shodaqoh anda, mereka bisa menghidupkan diri dan keluarganya,-Sungguh nilai pahala untuk anda yang benar-benar luar biasa


INGATLAH MANA KALA KITA MAU KE KAMAR KECIL DI TERMINAL !
SEKALI KITA BUANG AIR KECIL HARUS MEMBAYAR RP. 2000.- DAN ITU KITA IKHLAS DAN MENGANGGAP WAJAR.
DENGAN RP. 2000, KITA IKUT SERTA ANDIL DALAM SEDIKIT KEBAHAGIAAN SANG PENJAGA TOILET.

BAGAIMANA DENGAN MENGANGKAT, MEMBESARKAN DAN MEMBAHAGIAKAN 
ANAK YATIM DAN FAKIR MISKIN ????

TENTU INI MENJADI URUSAN ALLOH UNTUK MEMBESARKAN DAN MEMBAHAGIAKAN ANDA DI DUNIA DAN DI AKHERAT KELAK. AMIIIN.


--------oo0oo-------

Bidang Pendidikan 
Panti Asuhan Putri Muhammadiyah 
Harapan Indah, Pejuang Kec. Medan Satria Kota Bekasi.

Membutuhkan Bantuan Seperangkat :

 Laptop dan InFocus 

untuk kegiatan Belajar dan Mengajar di Panti Asuhan.

Bagi donatur yang merminat agar datang langsung ke : 
Panti Asuhan Putri Muhammadiyah Pejuang.
Konfirmasi ; 021 98247924, 93887880, 96039875
Semoga amal jariyah anda menjadi bekal anda di Surga. Amiin.

Kewajiban terhadap anak yatim


                                                        Hak-Hak Anak Yatim :
                                                                Oleh Prof Dr KH Achmad Satori Ismail


Ka'ab bin Malik RA berkata, "Masalah pertama yang menyebabkan Abu Lubabah tercela adalah karena dia dan anak yatim berselisih tentang dahan banyak tangkai (yang disenanginya)." Keduanya mengadu kepada Rasulullah SAW dan beliau memenangkan Abu Lubabah. Anak yatim tersebut menangis. Lalu Rasul bersabda, "Wahai Abu Lubabah, berikanlah dahan itu untuknya." Abu Lubabah keberatan. Rasulullah SAW mengulangi permintaan beliau, "Berikanlah dahan itu kepadanya dan kamu akan mendapatkan surga."

Tapi, Abu Lubabah tetap menolak. Tidak lama kemudian datanglah Abu Dahdah menghampiri Abu Lubabah seraya berkata, "Juallah dahan itu dengan dua kotak kebunku." Abu Lubabah menerimanya.

Lalu, Abu Dahdah membawa dahan itu kepada Rasulullah SAW. Ia berkata, "Wahai Rasul, jika aku berikan dahan ini kepada anak yatim itu, apakah aku akan mendapatkan semisal dahan ini di surga." Nabi SAW mengiyakannya. Maka, dahan itu diberikan kepada anak yatim itu, dan Rasul bersabda, "Betapa banyak dahan wangi yang dimiliki Abu Dahdah di surga kelak." ( HR Ahmad, Thabrani, dan Ibnu Hibban).

Hadis ini menggambarkan betapa besarnya perhatian Rasulullah terhadap anak yatim. Kalau kita telusuri ajaran Islam, kita dapatkan aneka cara dalam memperlakukan hak anak yatim.
Pertama, berbuat baik kepada anak yatim merupakan akhlak Islam yang agung bahkan dijadikan sebagai amalan paling utama dan paling suci. (QS al-Baqarah [2]: 177). Sebelum Islam datang, anak yatim tak mendapatkan perhatian apalagi santunan yang layak. Lalu, Islam memuliakannya dan melarang untuk mengeksploitasinya. (QS al-An'am: 152-153, al-Isra: 34).

Memakan harta anak yatim merupakan salah satu dosa besar dan penyebab masuk neraka. Rasul SAW bersabda, "Jauhilah tujuh dosa besar, yakni menyekutukan Allah, sihir, membunuh jiwa yang diharamkan kecuali dengan hak, memakan riba, memakan harta anak yatim, lari dari medan perang, dan menuduh zina wanita mukmin yang lalai." (HR Bukhari dan Muslim).

Kedua, Alquran melarang penghinaan dan menyakiti anak yatim. (QS al-Fajr: 15-23, adh-Dhuha; 9, al-Ma'un: 1-3). Dan ketiga, Alquran memerintahkan supaya kita memuliakan anak yatim dan balasannya adalah surga. (QS al-Insan: 8-22).

Keempat, Nabi telah menegaskan bahwa anak yatim dan wanita lemah adalah golongan yang harus diperhatikan dan dipelihara. Abu Syureih al-Khuza'i meriwayatkan bahwa ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Ya Allah, aku merasa berat dengan hak dua kelompok lemah ini, yaitu hak anak yatim dan hak perempuan." ( HR an-Nasai).

Kelima, Islam menegaskan bahwa penyantun dan penjamin anak yatim akan menjadi teman dekat Rasulullah di surga. "Aku dan penjamin anak yatim berada dalam surga seperti telunjuk dan jari tengah. Rasul mengisyaratkan dengan dua jari tengah dan menjarangkan jari-jari lainnya. ( HR Bukhari dan Ahmad).

Keenam, rumah terbaik adalah rumah yang di dalamnya ada anak yatim yang dimuliakan, dan sejelek-jelek rumah adalah rumah yang ada anak yatim, namun dihinakan. Dari sini, kita wajib menyantuni anak yatim dan memperhatikan hak-hak mereka bukan saja aspek material tapi juga aspek pendidikan, ekonomi, sosial, dan spiritual.
--------oo0oo--------- 
Bidang Pendidikan 
Panti Asuhan Putri Muhammadiyah 
Harapan Indah, Pejuang Kec. Medan Satria Kota Bekasi.

Membutuhkan Bantuan Seperangkat :

 Laptop dan InFocus 

untuk kegiatan Belajar dan Mengajar di Panti Asuhan.

Bagi donatur yang merminat agar datang langsung ke : 
Panti Asuhan Putri Muhammadiyah Pejuang.
Konfirmasi ; 021 98247924, 93887880, 96039875
Semoga amal jariyah anda menjadi bekal anda di Surga. Amiin.